Buntok | Kaltengmedia.com - Musyawarah Daerah (Musda) Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII) resmi dibuka pada Kamis (22-05-2025).
Kegiatan MUSDA PGLII dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Selatan, kegiatan bertajuk "Berdirilah Teguh dan Giat lah Selalu Dalam Pekabaran Injil" *(Korintus 15:58b)* , dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PGLII KALTENG Ari Yunus Hendrawan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Barito Selatan H. Hairil Saleh, Anggota DPRD Barsel Mastini Lindim, Wakil Ketua FKUB Barsel Suriadi Kurnain dan undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Barsel yang dibacakan oleh Asisten I Yoga Prasetianto Utomo menekankan bahwa Agama dan Iman merupakan pondasi utama dalam membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia, penuh toleransi, dan berkeadaban.
Pemkab menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PGLII yang telah menjadi mitra strategis Kementerian Agama dalam memajukan kehidupan beragama yang rukun, harmonis, dan penuh kasih di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
“PGLII telah memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat iman umat, memperluas pelayanan, dan membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.
Sebagai lembaga gerejawi yang menaungi Sinode dan lembaga Kristen, PGLII memiliki tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi dalam menciptakan kerukunan dan membangun bangsa yang sejahtera.
Ia juga menekankan pentingnya peran PGLII dalam menghadapi tantangan globalisasi, digitalisasi, dan perubahan sosial yang pesat. “Dalam menghadapi tantangan, PGLII diharapkan terus berinovasi dalam pelayanan gereja, memperkuat jaringan antar gereja, dan menjalin kemitraan dengan Pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan yang lebih baik,” harap Yoga.
selamat melaksanakan MUSDA PGLII Dengan semangat kebersamaan, semoga acara ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang memberikan dampak positif bagi kehidupan beragama yang lebih harmonis, damai, dan penuh kasih, serta menjadi langkah nyata dalam mempererat kerukunan umat beragama dan membangun bangsa yang lebih sejahtera,Tutup Yoga. (Deka).